nanti, ada waktunya aku sendiri menyepi menepi dan terobsesi untuk mati. nanti, ada waktunya aku tidak lagi mampu menatapnya dengan anggunku. nanti masih angan. nanti masih buram. nanti masih nanti ketika aku meniti hidupku tanpanya di sisi. mungkin hanya di hati. Tuhan, nanti milikMu . nanti, aku di sisiMu .
No comments:
Post a Comment