Sunday, November 21, 2010

kembali ke Jatinangor

Melangkah saja aku berat. Meninggalkan tempatku. Berlari membentang langit. Menembus angin. Aku selalu tidak suka ketika aku –dengan sangat- dipaksa untuk pergi. Bagaimana bisa aku melenggang dengan hati senang ketika aku harus jauh dari kotaku? Kota dimana aku tumbuh bersamanya. Kota dimana aku urai segala ceritaku. Kota dimana aku menjalin pertemanan (erat). Kota dimana aku tertawa puas dengan teman-temanku. Kota dimana aku belajar. Ya, aku tahu. Aku pergi untuk sesuatu yang lebih baik. Aku pergi untuk mengejar sesuatu yang memang harus dikejar. Aku mengejar sesuatu yang fiktif. Cita-cita dan kesuksesan. Dan aku pastikan aku akan kembali ke kotaku dengan segala yang nyata. Segala yang aku kejar akan jadi nyata nanti. Dan sukses adalah keharusan. Aku akan kembali untuk melanjutkan cerita yang tertunda sekarang. Aku yakin aku kembali dalam keadaan yang jauh lebih baik. Dan aku akan menyalahkan apa yang mereka benarkan tentang aku. Aku, aku, dan aku.

No comments:

Post a Comment