Saturday, November 27, 2010

Ibuku dan Aku

Ibu, kita jauh sekarang. Bukan aku bu yang mau. Tapi memang harus begini.
Ibu, kalau aku tahu sedari dulu rasanya jauh darimu, aku tak mau sekolah jauh-jauh seperti sekarang.
Ibu, dalam sujudku, aku berdoa untukmu. Berharap doaku menjadi perpanjangan dari tanganku untuk merengkuhmu.
Ibu, di setiap detik waktu yang diberikan padaku, aku merasakan doamu. Aku tahu kau selalu mendoakan aku.
Ibu, aku ingin cepat pulang ke rumah. Seperti kemarin.

Thursday, November 25, 2010

perempuan dan fiksi

Seorang pria memasuki toko buku dan bertanya pada perempuan yang berada di belakang meja.

"Punyakah Anda buku berjudul Laki-laki, Penguasa Perempuan?"
"Cobalah di bagian fiksi." jawabnya.

*The Best of Bits & Pieces

Monday, November 22, 2010

terbang ke bumi

tidak lagi aku berani bermimpi. tidak lagi aku terbang. kau menerbangkan aku ke angkasa. melihat segala indahnya ciptaan Ilahi. membuat seakan aku lupa aku makhluk bumi. aku tidak mau kembali. aku mau terus terbang. terbang. terbang jauh dan tinggi. menembus angin. mematahkan awan. aku terbang. tapi terlalu tinggi. bukan kapasitasku. aku harus kembali ke tempat aku ditakdirkan. aku harus kembali turun. dan kau juga yang ajarkan aku memijak bumi lagi. berkata aku tidak boleh terbang. aku bukan makhluk bersayap. aku harus menerima dan menerima dengan lapang dada. memijak bumi yang tidak begitu indah di banding angkasa. bumi dengan kebusukkan di dalamnya. kau mebukakan mataku bahwa inilah tempatku. aku tidak terjatuh karena kau memapahku sampai aku memiliki kestabilan diri. terima kasih. semoga berbahagia. God bless both of you.

Print Screen 2

saya menerima pesan singkat melalui ponsel dari seorang "teman", Nadia Giannendi. singkat, padat, dan ga jelas. isinya, saya diberi perintah untuk membuka profil facebook seseorang. saya belum meyadari apapun. dan ketika saya buka home facebook saya, inilah yang saya dapati, sekaligus saya mengerti maksud pesan singkat Nadia..




yaa saya hanya diam, diam, dan diam. Allah punya rencaNya sendiri.

Sunday, November 21, 2010

RahasiaMu

Tuhan terkadang aku bertanya dalam diam. apa sebenarnya rencanaMu untukku? apa sebenarnya arti hadir dirinya dalam hidupku? Tuhan, bukannya aku tidak bersyukur, aku hanya terlalu bahagia dan aku kira Kau memberiku lebih. aku melewati hari demi hari. semakin banyak aku lewati hari, semakin banyak nikmatmu yang aku rasa, namun semakin banyak pula asaku. Tuhan, aku ingin dia ada disampingku seperti lalu. aku ingin bersandar lagi di pundaknya. segala menghilang seiring bertambahtebalnya debu di atas mejaku. bukan kemarin aku mengenalnya. bukan sekali aku melihatnya. bukan sebentar aku berbincang dengannya. namun bukan juga hal yang tidak mungkin bila dia pergi, menghilang. bahagiakan dia di setiap jejak hidupnya, Tuhan..

Istana Nelayan

aku tidak asing dengan tembok cokelat ini. dua kali aku menjajaki tempat ini. aku masuk. dan ternyata tak banyak berubah. sedikit lebih rapi. semuanya sama. yang beda hanya 1, baju yang aku kenakan. aku pakai baju cokelat dengan payet dan bawahan jarit. 2 tahun lalu baju ku batik dan celana hitam. 1 tahun setelahnya kemeja putih dan rok hitam. kemarin, 1 tahun lalu, ada yang di pojok sana. yang siap memberi warna ruangan ini. sempat tertidur di tengah ratusan orang dan aku hanya terheran. semua terasa baru kemarin. oh aku ingin tidur dan berharap mimpi membawaku ke waktu lalu. agar aku sempat katakan kata perpisahan kepada pendahuluku yang aku rindukan sekarang.

*diketik setelah acara perpisahan di Istana Nelayan, Tangerang

hanya mimpi

di sampingnya. di dekapnya. merengkuh tangannya. merasakan napasnya. menatapnya. berjalan jauh ke dalam pikirannya. bertahan di hatinya. bersandar di bahunya. menjadi makmumnya. berdoa bersama. tertawa. senyum simpul. dan sejuta keindahan lain yang aku ingin mungkin hanya mimpi.

Allah di hatiku

aku terpuruk Tuhan. aku kini benar benar merasa jatuh jauh ke dalam ketidakberdayaan. aku tahu Engkau di sana Tuhan, di hatiku. yang siap mengulurkan tangan untukku berdiri. ibuku, ayahku, keluargaku, temanku, guruku, adalah perpanjangan tanganMu. Kau kirim mereka untukku. hanya untukku. Tuhanku, aku tidak pernah tahu apa dan bagaimana aku nanti namun aku percaya Kau beriku terbaik .Tuhan, terima kasih .

pergi 2

hanya berputar lalu menghilang cepat. mungkin bosan. atau mati rasa ? tersentak tapi sudah terbiasa. terus berjalan di jalanmu maka aku akan berlari menjauh. kini atau nanti hanya masalah waktu. namun pergi atau tetap itu masalah hati. dan takdir punya ceritanya sendiri. sepertinya waktumu dan hatimu berkata kini kau pergi

menyudahi

tersisa untukmu separuh jiwa dan hati yang mulai mengering. tertahan olehmu gejolak lelah yang bergeliat meronta. aku terlihat separuh wajah terbungkus keraguan yang membayang dan tersamarkan. gerangan apa aku bosan. suasana apa aku bimbang. makna apa? hai ! bersuaralah ! aku tau kau tak setuju dengan semua ide asingku. gelap menakutkan merayap ke pusat syaraf dan tertawa bebas tanpa sungkan.

Ibuku


aku jalani maumu, egomu, dengan egoku. sia-sia bu. apa yang selama ini aku lakukan. aku hanya bisa menangis bodoh dengan amarah di hati. aku hanya tidak rela jika aku hanya menjadi aku. aku ingin menjadi segala galanya punyaku. diriku. karirku. hidupku. hartaku. gelarku. tanpa kaku. aku hanya menuruti maumu di atas pilu. ibu. ibu. ibu. biarkan aku menari. bernyanyi laguku .

*diketik waktu bingung mau daftar kuliah dimana

aku padamu

aku diam. hanya diam. hanya ada suara angin yang seakan meneriakkan lantang namanya dan hanya aku yang mendengar dengan hatiku. sepenuh hatiku. mungkin aku hilang ingatan hingga entah apa yang terjadi aku tidak tahu. entah apa pula yang dia lakukan yang membuatku 'sakit' dan hanya merintih pada angin yang sama atau sesekali pada ribuan bintang yang menyingkirkan sejuta rintang. berharap angin itu akan menyentuh lembut kulitnya dan bintang itu akan jatuh tepat satu jengkal dari tempatnya berdiri kemudian menyadarinya betapa aku menggilainya. sungguh .

pergi

seharusnya kita tidak di sini.

terkurung waktu yang hanya menyesatkan.

mungkin baiknya kita berjalan berlainan arah.

jika nanti kita berada pada titik dan waktu yang sama, itu hanya rencanaNya.

berharap segalanya telah jauh berubah karena sebenarnya kita hanya tidak akan pernah bersama .

terpaku

Tuhan. kembali aku bercerita. betapa hebatnya dia. setiap hari. setiap saat. setiap nafas, dia membuatku diam seribu bahasa. entah bagaimana dan mengapa dia seperti menjajahku. hatiku. senang pasti. saat dia di hadapanku ada saat terindah. dan jikalau aku bisa, akan aku hentikan waktu seketika itu juga. saat dia bersamaku, tidak akan aku biarkan waktu berputar. biar dia tetap di sana. di tempat dia menatapku. dan aku akan kembali terdiam di tempatku. terpaku .

hujan

berdiri di ujung jalan seakan bersahabat dengan hujan yang tidak lebih hanya pelengkap derita, menurutku. aku tidak suka hujan. aku tidak suka bau hujan. hujan hanya memberiku pengharapan tanpa wujudnya. hujan hanya selalu membuat aku berpikir tentang betapa kelamnya hidup sekelam malam ini. hujan ya hujan, aku tidak suka.

Diam

aku diam. berbicara lewat tulisan. tidak berharap dia membaca. aku hanya ingin menuangkannya agar aku tidak begitu muak dengan ini. aku tahu persis tidak sempat waktu sedetikpun untuk aku terlintas di pikirannya. hanya berharap dia baik-baik saja dengan seribu kesibukannya di antara sejuta orang yang menyanyanginya mungkin seperti aku menyayanginya .

Sempurna

sempurna. dengannya hidupku sempurna dan tampaknya aku mulai ragu. ragu beribu ragu menyalami keyakinanku Tuhan. dia yang tiada henti mengintaiku kini benar benar menjajah aku dan pikiranku. mungkin aku berlebihan menginterpretasikan segala bijaknya kepada aku, ya aku seorang. atau mungkin hanya sekadar memastikan bahwa aku baik-baik saja. Tuhan. berkenankah Kau menyampaikan padanya, sayang penuhku sepenuh jiwaku hanya untuknya. aku, doaku.. lindungi dia di setiap jejak-jejak kemuliaannya dan aku bersyukur atas segalaMu. dan bila semuanya berhenti berputar, hanya satu yang akan bertahan berputar di akalku. dia. dia yang kucinta .

Nanti

nanti, ada waktunya aku sendiri menyepi menepi dan terobsesi untuk mati. nanti, ada waktunya aku tidak lagi mampu menatapnya dengan anggunku. nanti masih angan. nanti masih buram. nanti masih nanti ketika aku meniti hidupku tanpanya di sisi. mungkin hanya di hati. Tuhan, nanti milikMu . nanti, aku di sisiMu .

Aku dan Dunia

ketika aku menutup mata, kemudian bernafasku, aku menyadari betapa banyak nikmat yang telah aku telan. aku menyadari hidupku ini begitu berarti untuk disia-siakan. terlalu datar untuk dilewati dengan berdiam diri di rumah. hidupku sempurna dengan keluarga ku yang pedulinya tak terkira, teman temanku yang setianya tidak tertandingi, dan beberapa pria yang pernah mengisi hatiku mungkin sampai saat ini. aku melihat hidup ini seperti sebuah pertunjukkan opera yang tertata dan terskenario. tiap manusia punya panggung pertunjukkannya masing-masing . menjalani lakon yang berbeda dan skenario pertunjukkan yang tak sama pula.

HIDUP

setiap orang punya jalan dan tujuannya masing-masing. adakalanya tuhan membuat jalan 2 orang sama dan beriringan. tapi di kala lain, tuhan membuat jalan satu orang berlawanan dengan lainnya. jalan yang kita susuri tidak lurus. ada kalanya dijumpai persimpangan. kita yang menjatuhkan pilihan untuk menempuh jalan yang mana. setiap kita berbeda. dan itu hukum alam. begitulah hidup menurutku.

Belum Tentu

tak mampu lagi aku menunggu bila esok masih dalam khayalan.

tak bisa lagi aku menanti bila esok hanya dalam andaian.

bila mampu kini, bukan esok atau lusa.

bila mungkin bukan khayalan atau andaian.

kuingin satu wujudkan pasti untukku karena esok belum tentu ada.

4 Juli 2010

Allah ku, aku bersimpuh memohon lewat seklumit doa yang aku panjatkan kini. jika Kau perkenankan, dekaplah dia selalu dalam keadaan sehat agar ia dapat beraktivitas dengan lancar. mudahkanlah jalannya dalam menyelesaikan kuliah strata duanya. jauhkanlah ia dari perbuatan keji dan mungkar. perlihara imannya agar menyembah hanya kepada-Mu. karena Kau punya segala yang tak kupunya. aku yakin Kau mendengar doa ku. Amin

kembali ke Jatinangor

Melangkah saja aku berat. Meninggalkan tempatku. Berlari membentang langit. Menembus angin. Aku selalu tidak suka ketika aku –dengan sangat- dipaksa untuk pergi. Bagaimana bisa aku melenggang dengan hati senang ketika aku harus jauh dari kotaku? Kota dimana aku tumbuh bersamanya. Kota dimana aku urai segala ceritaku. Kota dimana aku menjalin pertemanan (erat). Kota dimana aku tertawa puas dengan teman-temanku. Kota dimana aku belajar. Ya, aku tahu. Aku pergi untuk sesuatu yang lebih baik. Aku pergi untuk mengejar sesuatu yang memang harus dikejar. Aku mengejar sesuatu yang fiktif. Cita-cita dan kesuksesan. Dan aku pastikan aku akan kembali ke kotaku dengan segala yang nyata. Segala yang aku kejar akan jadi nyata nanti. Dan sukses adalah keharusan. Aku akan kembali untuk melanjutkan cerita yang tertunda sekarang. Aku yakin aku kembali dalam keadaan yang jauh lebih baik. Dan aku akan menyalahkan apa yang mereka benarkan tentang aku. Aku, aku, dan aku.

Wednesday, November 17, 2010

about my (next) home







everyone has dreams. everyone has the right to make great dreams. everyone has right to realize them. and everyone is the real dreamer, i think. just like me, i'm a big dreamer that have a big DREAM. i dream of having a house like the pictures above. so nice, great, awesome. i'll live at house like that with my beautiful family. absolutely with my (lovely) husband and my cute child(ren). i dream today but i'll next day.

Tuesday, November 16, 2010

sebuah gengsi masa kini

buat apa berlari jika tahu akan terjatuh, tersungkur, dan malu. buat apa mencintai jika tahu hanya akan bercinta sendiri, menepi, dan dalam sunyi lalu buat apa hidup jika nantinya akan mati, pergi, dan terlewati. tapi semua bukan perkara apa, tapi bagaimana. bagaimana kita berlari, bagaimana kita mencinta, bagaimana kita hidup. kita tidak akan jatuh lalu tersungkur dan terinjak malu bila kita berlari dengan benar. dengan prosedur yang berlaku. berlari dengan sepasang kaki. bukan berlari dengan mulut busuk. kita tidak akan bercinta sendiri hanya dalam hati bila kita bicara. berkata jujur dan apa adanya tanpa ada manipulasi otak. karena ini persoalan hati. diam. diam. diam. dengan diam, kita sukses menenggelamkan diri ke jurang pesakitan. kita tidak akan mati sia-sia bila hidup kita tidak sia-sia untuk orang lain dan terlebih diri sendiri. bijaksanalah dalam menggunakan hidup yang gratis ini. aku menulis ini bukan berarti aku melakukan hal-hal klasik di atas. aku hanya sok bijak. karena banyak cara yang dilakukan manusia tak tahu diuntung untuk bertahan hidup. dan ini caraku.

#eh ngomong-ngomong, entar gue pulang dong ke Tangerang.lebaran haji di rumah karena Taufiq ga jadi quiz hari kamis. aduh duh makin cinta nih gue #ambigu hahaha. seneeeeeeng bakal ketemu banyak temen. udah banyek janji yg nunggu untuk dilunasi haha

Monday, November 15, 2010

berputar

hidup itu berputar. terus berlari kalau tidak ingin tergulung waktu.
jangan pernah berhenti di satu titik. jangan sampai berbalik arah.
hidup itu di sana! di garis terdepan.
bawa jauh diri meninggalkan segala retakkan kemarin.
biarkan membusuk dan menyatu dengan debu lalu hilang tersentuh angin.
pastikan diri memegang bendera kesuksesan untuk dikibarkan nanti, pada saatnya.

pesan singkat -yang panjang- dari seorang teman

from : debs (0856953#####)
to : me (085610#####)

Jiah. Haha.
Ih smph dmi appun cakep nan.
Tmn gw bnyk yg pcrn dgn mke yg biasa aj.
Tp y gt, menurut gw, mrka tuh disenggol dikit mau ajje.
Aneh kan yaa, kalo kita hrs pcrn sma org yg ga kita suka atau kita kenal sebelum.a.
Bnyk bgt yg diajak kenalan sms dikit diajak jadian mau ajj. Kalo mau pacar yg kya gt mah bnyk alay di fb.
Tp yah kalo ga gt dibilang.a ga membuka diri, padahal kan kita ga mau pacaran dng sembarang org yg ga jelas juntrungan.a.


*dan gue membenarkan keseluruhan isi pesan singkat itu .

I DO WISH

I wish I would share all my life with you.

I wish I would never say anything but love to you.

I wish I would read a story every night to our child.

I wish I would have breakfast every morning with you.

I wish I would be your follower when we pray together.

I wish I would be a nice mom for your children.

I wish I would make your favorite food for our dinner.

I wish I would be the bride in your wedding.

I wish I would sing a song with you together.

I wish I would see my favorite concert with you.

I wish I would be your only one.

I wish I would love you as long as I breathe.

I wish I could fly to wherever you are.

I wish I could be your life partner.

doa ke Allah

Ya Allah, aku tau, Engkau melihat aku. Begitu juga ketika aku menangis. Aku tau engkau tak inginkan aku bersedih hingga menangis menghadapi segala hiruk pikuk masalah. Karena engkau tau aku bisa mengatasinya dan tanpa perlu menangis. Ya Allah, aku tahu engkau tidak akan pernah –sedetikpun- meninggalkan aku. Tak akan pernah engkau melepas tanganku. Karena engkau tau aku akan terjatuh dan entah mampu bangkit atau tidak. Dan dengan segala kerendahan hatiku, aku mengemis perlindungan darimu. Walau aku tau, tak perlu aku mengemis. Engkau maha pemurah dan maha pemilik. Lindungi aku di setiap langkah yang aku ambil, dan setiap napas yang aku hembuskan. Maaf. Ampun. Maohon ampun aku ya Allah, dosaku tidak terhitung. Dan hanya engkau yang mampu melepasakan diriku dari jerat dosa-dosa itu. Ya Allah berilah penerangan di setiap jalan gelapku menuju pintu kesuksesan. Engkau yang lebih dekat dari nadiku, lindungi orang tua ku di saat tanganku tak mampu meraih tangan mereka. Di saat mataku tak bias menjakau mereka. Tuhanku, berilah kesehatan lahir dan batin untuk mereka, agar kelak mereka bias melihat aku bertoga dan mendengar namaku bergelar. Panjangkanlah umurnya, agak kelak bias melihat aku dipersunting jodohku. Agar kelak ayahku menjadi waliku di akadku. Ya Allah, bahagiakan mereka. Sisakan 2 tempat paling mulia di sisi-Mu untuk mereka. Amin ya Allah..

Friday, November 12, 2010

Ralph Waldo Emerson

  • A friend may well be reckoned the masterpiece of nature.
  • A hero is no braver than an ordinary man, but he is brave five minutes longer.
  • A man is what he thinks about all day long.
  • All mankind love a lover.
  • Always do what you are afraid to do.
  • Cause and effect are two sides of one fact.
  • Every artist was first an amateur.
  • Every man in his lifetime needs to thank his faults.
  • Every wall is a door.
  • Fate is nothing but the deeds committed in a prior state of existence.
  • Fear defeats more people than any other one thing in the world.
  • Fiction reveals truth that reality obscures.
  • For every benefit you receive a tax is levied.
  • For every minute you remain angry, you give up sixty seconds of peace of mind.
  • For everything you have missed, you have gained something else, and for everything you gain, you lose something else.
  • Friendship, like the immortality of the soul, is too good to be believed.
  • Genius always finds itself a century too early.
  • Getting old is a fascination thing. The older you get, the older you want to get.
  • Happy is the hearing man; unhappy the speaking man.
  • If the stars should appear but one night every thousand years how man would marvel and stare.
  • If the tongue had not been framed for articulation, man would still be a beast in the forest.
  • If you would lift me up you must be on higher ground.
  • In art, the hand can never execute anything higher than the heart can imagine.
  • Knowledge is knowing that we cannot know.
  • Let us be silent, that we may hear the whispers of the gods.
  • Life consists in what a man is thinking of all day.
  • Little minds have little worries, big minds have no time for worries.
  • Love of beauty is taste. The creation of beauty is art.
  • Make the most of yourself, for that is all there is of you.

bertanya mengapa dan bagaimana?

pengen berbagi rasa berbagi duka dengan blogku tercinta. iya, karena entah jaman yang udah berubah, atau presidennya yang udah ganti, ah apalah itu yang pasti gue merasa ada banyak perubahan drastis di hidup gue. no, no, no, bukan karena sekarang Obama jadi presiden Amerika, tapi karena hidup gue -yang indah dan membahagiakan- DIPAKSA berubah mengikuti tuntutan jaman. oke, gue sekarang menghidupi hidup gue -yang diwarnai logat sunda- SENDIRI. jauh dari orang tua, dari kakak, dari tetangga. itu berat untuk gue (gak percaya? timbang aja sendiri). dan yang paling sulit dari masa-masa transisi ini adalah jauh dari temen-temen terkasih.

well, selama 18 tahun gue hidup, gue dimanjakan dengan celotehan, tawa, tangis, dan cerita temen-temen gue dan tiba-tiba fasilitas gratis itu HILANG, oke, dipaksa MENGHILANG. rasanya nyesek. sakit. jauh lebih sakit dibanding diputusin pacar. JAUH !!! anak kecil lagi asik makan permen terus permennya diambil preman, nah kaya gitu tuh rasanya, mau nangis tapi takut, pengen minta permennya lagi tapi -pasti- ga berani. yaudah yang bisa dilakuin cuma pulang ke rumah sambil nangis sepanjang jalan. nasib anak kecil itu ga beda deh sama gue. tapi dalam kasus gue, premannya itu siapa ya? mungkin waktu, atau takdir? ah apalah itu kedudukannya beda ya sama preman soalnya yang ini datengnya dari ALLAH, yaa bisa dibilang anugerah juga tapi..susah diterima.

SEKARANG, mau cerita sesuatu bingung mau cerita sama siapa. mau ngomongin sesuatu susah nyari yang KLIK. susah mau nyari orang-orang yang punya kuping super buat dengerin cerita gue yang lebai dari A-Z. susah aseli susah. bingung aseli bingung. KALO DULU, jalan selangkah aja udah ada si A, selangkah lagi ada si B, sejengkal lagi ada si C yang setianya bukan main denger cerita gue. dan begitu juga sebaliknya, mereka banyak cerita ke gue, jadi gue tau mereka, meraka tau gue dan yang kaya gitu LANGKA di hidup gue -yang menyenangkan- sekarang. yang gue ga habis pikir, walu jauh sekarang mereka masih sering banget nagih cerita tentang hidup gue yang sekarang. tapi gimana? kita jauh. susah jelasin cerita detailnya juga. ketemu udah jarang banget. susah. susah atur waktunya.

dan mengapa ini harus terjadi, dan bagaimana biar kaya dulu lagi?
sekarang gue semakin sadar dan tau kalo manusia-manusia kaya lo semua langka. gue beruntung dikasih lo semua sama Allah secara gratis. makasih udah sudi jadi bagian terpenting di hidup gue.

dan pada saatnya nanti, kita pasti berkumpul lagi di keadaan yang jauh lebih baik.
you'll never know how much i love you my besties.

Thursday, November 11, 2010

print screen

ga bisa berkata-kata. cuma mau bilang makasih banget sama ALLAH SWT. Alhamdulillah ya Allah