Monday, September 24, 2012

Lupa

Ini seperti cubitan yang aku buat sendiri di lenganku. Seperti sentilan di daun telinga kananku oleh tangan kananku sendiri. Orang lain tidak akan bisa merasakan apa yang aku rasa. Mungkin ini yang selama ini aku lupa. Lupa bahwa aku dengan pasti tidak akan pernah bisa merasakan dengan persis apa yang orang lain rasakan. Lupa bahwa bicara sinis tentang sesuatu itu mudah karena bukan aku yang merasakannnya. Lupa untuk mengingatkan diri sendiri; "Aku tidak merasakan apa yang mereka rasa." Lupa bahwa banyak hal yang sama sekali tidak aku pahami. Lupa untuk menjaga pendapat dan mengontrol pikiran. Tapi aku tidak pernah lupa ada yang pernah menyindirku dengan "20 something loh. grow up." Ini giliran dia yang lupa bagaimana dia kemarin :)

3 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Mba, kalo ntar giliran aku yang lupa, tolong ingetin langsung aja, ya? Aku mau kok kalo diajak ngomong.. Ga usah ditulis di blog, pelis. Hehe :p>

    ReplyDelete
  3. Saya juga banyak lupanya. Suka nyinyir orang lain seenaknya..

    Kalo saya begitu, tegurlah.

    ReplyDelete