Ditulis Oleh Bapak Gustaaf Kusno dengan judul English: Perbedaan antara "karat" dan "carat".
Perbedaan ‘karat’ dan ‘carat’
Karat adalah satuan (unit) kadar untuk menyebutkan kemurnian (purity) dari logam khususnya emas. Sedangkan carat adalah satuan berat dari ‘batu mulia’ (precious stone) khususnya intan (diamond).Istilah karat dibuat karena emas dalam wujud aslinya mudah mengalami perubahan bentuk, sehingga dia harus dicampur dengan logam lain (alloy) untuk memberikan kekuatan dan kekerasan. Karat ini berkisar antara 10k sampai 18k. Untuk emas 18 karat, dia mengandung 75 persen unsur emas dan campuran ini yang paling banyak dipakai sebagai bahan pembuat perhiasan. Sedangkan carat mengacu kepada berat dalam satuan gram. Satu carat setara dengan 200 miligram. Jadi sebuah intan (berlian) yang mempunyai berat 1 gram dikatakan sebagai 5 carat. Kalau berat sebuah intan kurang dari 1 carat maka digunakan istilah pecahan, misalnya setengah carat, seperempat carat, seperdelapan carat dan seterusnya. Berbeda dengan karat pada emas yang merupakan satu-satunya penentu ’nilai’, maka caratpada intan hanyalah salah satu dari empat penentu nilai atau mutu dari sebutir intan yang disingkat dengan 4 C. Empat ’C’ tersebut adalah cut, clarity, carat, color.
Perbedaan ’take’ dan ’bring’
Dalam wacana bahasa Indonesia, take dan bring sama-sama dipadani dengan ‘membawa’. Namun sesungguhnya ada perbedaan yang cukup signifikan antara take dan bring ini. Dan perbedaan ini harus dilihat dari sudut pandang lokasi dimana si penutur mengucapkan kata ini. Kalau si penutur meminta kepada seseorang untuk membawa sesuatu barang kepadanya maka dia akan menggunakan katabring. Kalau si penutur memerintahkan seseorang untuk membawa sesuatu benda menjauhi dari dirinya, maka akan digunakan kata take. Sebagai contoh kita bisa mengatakan kepada seseorang Bring your friend to my party ! Sebaliknya seorang ibu bisa berkata kepada anaknya yang akan berangkat ke sekolah dengan Don’t forget to take your lunch-box ! Yang cukup unik adalah penggunaan take danbring ini di dalam pembicaraan telepon. Pada pembicaraan telepon si penutur akan mengacu dari ‘lokasi dan perspektif’ lawan bicaranya. Jadi kalau dia diundang ke suatu pesta, dia mungkin akan bertanyaWhat shall I bring ? atau May I bring a guest ? Jadi dia tidak mengucapkan What shall I take? atauMay I take a guest? Memang cukup membingungkan, karena dalam bahasa kita cukup dikatakan ’membawa’.
Perbedaan ’vegan’ dan ’vegetarian’
Dua istilah ini acapkali dianggap sama dan tidak mempunyai perbedaan. Keduanya mengacu kepada orang yang ’pantang makan daging’, namun sesungguhnya ada perbedaan antara keduanya. Seorangvegan benar-benar tidak mengonsumsi makanan dari hewan termasuk ’hasil pendampingnya’ (dairy), misalnya susunya atau telurnya. Sedangkan seorang vegetarian memang juga pantang makan daging (sapi, ayam, ikan) tetapi biasanya tidak pantang mengonsumsi susu, yogurt, telur atau keju. Kita mengenal istilah lacto-vegetarians ( dia minum susu tapi tidak telur) atau ovo-vegetarian (dia makan telur tapi tidak susu). Dengan kata lain seorang vegan lebih ’militan’ dibandingkan dengan seorangvegetarian. Seorang vegan disamping mempunyai motivasi pribadi (demi kesehatan dirinya), juga acapkali memiliki motivasi politis yang memperjuangkan animal rights (hak binatang) untuk tidak dieksploitasi manusia, misalnya dengan dibuat bahan pakaian wool, sutera dan lainnya.
Perbedaan antara ’literally’ dan ’figuratively’
Dua kata yang cukup sering dipakai dalam wacana Inggris ini memang sering disalah-kaprahi. Keduanya ini sesungguhnya berkonotasi berlawanan, namun dalam penggunaannya sering disama-ratakan, bahkan dipakai ’terbolak-balik’. Hal ini mungkin disebabkan karena mendengar kata ’literal’ orang terasosiasi dengan ’literatur’ yang pada umumnya bersifat fiksi alias khayalan. Jadi literally kemudian secara keliru disamakan dengan ’ibarat’. Padahal literally sebenarnya bermakna ’sungguh-sungguh’ atau ’senyatanya’, misalnya pada kalimat I literally ate dirt (artinya saya benar-benar makan tanah, dan bukan cuma sekedar kiasan). Namun tidak jarang tertulis kalimat ‘keliru’ seperti berikut ini The news was literally an eye-opener to me. (padahal eye-opener dalam kalimat ini adalah suatu kiasan). Sebaliknyafiguratively memang digunakan untuk memberikan perumpamaan, misalnya pada kalimat Without your help, we will starve within a few days, at least figuratively (Tanpa bantuan anda, ibaratnya kami akan mati kelaparan dalam beberapa hari). Fakta sesungguhnya kami tidak mati kelaparan karena ini sekedar kiasan.
Perbedaan antara ’chicano’, ’hispanic’ dan ’latino’
Di AS warga yang berasal dari Amerika Latin sering diberi julukan chicano, hispanic atau latino. Sesungguhnya antara ketiga istilah ini ada perbedaannya. Chicano bermula dari sebutan untuk imigran dari Meksiko yang dijuluki ‘Mexicano’ lalu berubah menjadi ‘Xicano’ dan akhirnya menjadi ‘Chicano’. Sebutan hispanic mengandung pengertian yang lebih luas. Secara historis, kata ini mengacu pada ‘Hispania’ yaitu wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang dahulu adalah wilayah jajahan Sepanyol. Hanya ada satu kekecualian di sini, yaitu warga keturunan Brazil yang tidak bisa dikatakan sebagai hispanic, karena Brazil adalah mantan negara jajahan Portugis. Jadi kalau mau lebih luas lagi kita bisa menggunakan istilah latino yang mencakup seluruh etnis yang berasal dari Meksiko,Amerika Tengah dan Selatan.
No comments:
Post a Comment