Monday, January 31, 2011

Words Can Change The World, At Least My World

Gue setuju banget sama kata-kata "Words can change the world. At least change my world". Beberapa waktu lalu baru aja keluar jadwal perkuliahan gue semester 2. Gue pasti sangat amat berharap banget di semester 2 ini IP gue bisa naik. Seengganya nyampe targetlah. Di semester 1 ada beberapa dosen yang gue berharap ga akan ketemu lagi di semester 2 ini. Ga mau gue sebutin deh siapa-siapanya. Tapi karena pengen gue bahas di sini jadi yang satu ini mau gue sebut namanya dengan banggaMiss Sally. Gue seneng banget diajar Beliau tapi matkul dia tuh susah. Beliau ngajar matkul Lab Work: Pattern Drills. Jadi, kita selalu belajar di lab. Ngedengerin orang bule ngoceh, ntar gue catet. Kita analisa grammarnya terutama tensesnya. Satu yang pasti kalau lagi matkul Beliau, kita ga boleh budek, nyatet ga pake diukir, sama AKTIF. Inilah Beliau menurut saya.

  1. Dosen yang gaul banget. Gayanya susah dibedain sama gaya mahasiswa semester awal. Pertama kali beliau ngajar gue, Beliau pake blazer hitam, celana hitam, dan daleman blazernya tuh cuma kaos. Rambutnya dijepit khas Beliau. Jepitnya warna merah muda. Yang bikin mengesankan gue adalah cara dia jalan ngelilingin lab sambil nyalain AC. COOL banget sumpah. Masih terekam jelas di otak gue cara Beliau ngomong. Apalagi pas ngejelasin kata development dan better. Gue tau mulai sejak saat itu gue ngefans banget sama Beliau. Lain hari gue ketemu Beliau, rambutnya udah di-hairlight, lagi pake celana jeans, kemeja lenagn panjang, rambut dijepit seperti biasa, pake tas ransel, dan ditangannya lagi megang rokok. AWESOME.

Sunday, January 30, 2011

FISIKA DAN KITA

XII IPA 2

Tadi liat tweet ade kelas si Arif Setiawan yang ngomongin tentang pelajaran buat besok sama temennya. Ohmen gila! Langsung inget banget sama masa SMA gue. Gue RT. Eh si Ratih ikutan RT. Tau banget gue ada maksud terselubung :) dan abis itu berlanjut jadi ngomongin Fisika. Tiap hari Senin kelas gue, XII IPA 2, ada pelajaran Fisika sama Bu Hartiati. Pelajarannya tuh pas banget abis upacara. Let me tell ya about Mrs. Hartiati.

  1. Beliau termasuk guru yang galak banget. Beliau pernah marah-marah waktu kelas gue ga kunjung tiba di ruang audiovisual untuk presentasi. Kata Beliau, waktu belajar kita semester itu dikit banget dan materinya sejibun. Ga ada waktu untuk main-main. Tapi ada alesannya kenapa kita (gue dan temen sekelas) ga ke audiovisual. Minggu lalu, Beliau bilang kalo kita selang seling belajarnya selama presentasi kelompok. Kalo hari ini di kelas berarti pertemuan selanjutnya di ruang audivisual. Nah, terakhir pertemuan kelas gue belajar di audiovisual. Berarti hari itu (hari di mana Beliau marah besar) kita (seharusnya) belajar di kelas. Eh ternyata kita salah. Beliau yang sudah menunggu lama di audiovisual tiba-tiba datang dengan tampang kesel banget. fyi: kelas gue sama audiovisual itu jauh banget. Beliau dateng sambil menggebrak pintu dan sempat terlontar kata-kata yang tidak semestinya keluar sekalipun kalo lagi marah. Anak-anak kelas kanget bukan main dong. Kita lagi anteng-antengnya di kelas (karena pada belajar buat nyiapin oresentasi dan pertanyaan biar dapet poin) langsung ngambil buku dan ke langsung ke audiovisual. Di tengah jalan semuanya tegang dan ga ada yang ngobrol sama sekali. Itu bukan tipikal kelas gue banget. Ternyata eh ternyata. Selidik punya selidik.

Friday, January 28, 2011

Murphy's Law

Mengenai Dalil Murphy yang dipaparkan oleh Bapak Gustaaf Kusno dengan judul Dalil Murphy



Dalil Murphy ( Murphy’s Law ) memang tidak serupa dengan dalil Archimedes atau dalil Pithagoras misalnya. Dia tidak membutuhkan pembuktian empiris untuk mendukungnya.Namun akurasinya tak perlu diragukan lagi. Dan kalau rumus dalil-dalil ilmu fisika atau mekanika itu bisa membuat kening kita berkerut, maka dalil yang satu ini justru membuat kita tertawa bahkan kadangkala menertawakan diri kita sendiri.
Konon Dalil Murphy ini dipopulerkan pada tahun 1949 oleh seorang perwira Angkatan Udara AS bernama Kapten Edward Murphy yang ditugasi untuk melakukan penelitian akan kemampuan manusia menahan deselerasi mendadak misalnya pada saat tabrakan. Maka lahirlah ungkapannya yang terkenal If anything can go wrong, it will. (terjemahan bebasnya : Kalau sesuatu bisa jadi berantakan, dia pasti akan berantakan)
Kita lihat dari pengalaman sehari-hari. Anda sedang tergesa-gesa hendak membuka pintu gudang yang terkunci. Di tangan anda ada segepok anak kunci yang tidak diberi tanda. Berarti anda harus mencobai satu per satu anak kunci itu. Dan lihatlah anak kunci yang pas untuk membuka pintu itu justru anak kunci yang terakhir dari 10 kunci yang anda coba. Mengapa bukan anak kunci yang kedua atau ketiga, protes anda dalam hati. Inilah yang disebut Murphy’s Law.

Do Not

Ditulis oleh Bapak Gustaaf Kusno dengan judul Dia Berkata Jujur? I Don't Buy It!
(melalui proses edit seperlunya)

Berikut ini disajikan beberapa ungkapan dengan menggunakan kata don’t sekaligus dengan penjelasannya.

  • I don't buy it. Di dalam wacana bahasa Indonesia I don’t buy it sering diungkap dengan ‘Ah, nggak percaya!’. Kalau misalnya saya berkata bahwa saya pernah kuliah bareng Barack Obama, pastilah banyak diantara anda yang akan berujar I don’t buy it, karena anda tidak mau tertipu oleh bualan kosong saya itu.
  • I don’t give a damn. Maknanya hampir sama dengan I don’t care (Saya tidak peduli) namun terdapat penekanan kuat disini, sehingga menyiratkan kemuakan si pengucapnya di dalam ketidak-peduliannya.
  • Don’t get me wrong. Diucapkan agar supaya lawan bicara kita tidak salah tangkap (salah interpretasi) dengan pernyataan atau tindakan kita. Ini biasanya disampaikan untuk menghindari persepsi bahwa kita sedang mengeritik atau mengecam seseorang atau sesuatu. Contoh pada kalimatDon’t get me wrong, I like your cooking, I am just not hungry bermakna ‘Jangan salah mengerti, saya suka masakanmu, cuma saya belum lapar’.
  • Don’t rub it in. Diucapkan agar supaya lawan bicara kita tidak mengucapkan pernyataan yang dapat membuat situasi lebih runyam dan lebih menyakitkan. Misalnya pada kalimat OK I know I made a big mistake – you don’t have to rub it in. Please don’t keep mentioning it. (Saya akui sudah membuat kesalahan besar, tapi anda jangan memanasi dengan mengungkit-ungkit terus.)

Collocation

Ditulis oleh Bapak Gustaaf Kusno dengan judul Collocation: Nggak Salah Namun Nggak Tepat

Pernahkah terpikir oleh anda mengapa kita mengatakan ’kitab suci’ dan tidak ’buku suci’ padahal kitab dan buku mempunyai makna yang sama. Atau mengapa kita menyebutkan istilah ‘dokter hewan’ dan tidak pernah ‘dokter binatang’, sekalipun hewan dan binatang itu setali tiga uang alias sama permaknaannya. Inilah yang dinamakan dengan collocation dalam bahasa Inggris. Dia bermakna ‘perpaduan antara dua atau lebih kata-kata yang tidak bisa ditukar-tukar dengan kata lain yang semakna’. Karenanya, collocation ini dapat diibaratkan seperti pakem : kalau kita keliru memadukannya, maka hasilnya memang tidak salah namun menjadi tidak tepat. Akan terasa ‘aneh’ di telinga. Ambillah contoh yang sederhana saja, misalnya kata majemuk fast car (mobil yang berkecepatan tinggi). Native speaker tidak pernah menyebutnya dengan quick car, padahal kita tahu fast dan quick sama permaknaannya. Demikian juga istilah fast food (makanan cepat saji), tidak pernah diucapkan dengan quick food. Sebaliknya ‘pandangan sesaat’ dalam bahasa Inggris disebut quick glance dan tak pernah dikatakan dengan fast glance.

Berikut akan dipaparkan sejumlah contoh collocation yang sering menjadi ‘batu sandungan’ bagi kita di dalam berwacana dalam bahasa Inggris.

Bedanya

Ditulis Oleh Bapak Gustaaf Kusno dengan judul English: Perbedaan antara "karat" dan "carat".

Perbedaan ‘karat’ dan ‘carat’
Karat adalah satuan (unit) kadar untuk menyebutkan kemurnian (purity) dari logam khususnya emas. Sedangkan carat adalah satuan berat dari ‘batu mulia’ (precious stone) khususnya intan (diamond).Istilah karat dibuat karena emas dalam wujud aslinya mudah mengalami perubahan bentuk, sehingga dia harus dicampur dengan logam lain (alloy) untuk memberikan kekuatan dan kekerasan. Karat ini berkisar antara 10k sampai 18k. Untuk emas 18 karat, dia mengandung 75 persen unsur emas dan campuran ini yang paling banyak dipakai sebagai bahan pembuat perhiasan. Sedangkan carat mengacu kepada berat dalam satuan gram. Satu carat setara dengan 200 miligram. Jadi sebuah intan (berlian) yang mempunyai berat 1 gram dikatakan sebagai 5 carat. Kalau berat sebuah intan kurang dari 1 carat maka digunakan istilah pecahan, misalnya setengah carat, seperempat carat, seperdelapan carat dan seterusnya. Berbeda dengan karat pada emas yang merupakan satu-satunya penentu ’nilai’, maka caratpada intan hanyalah salah satu dari empat penentu nilai atau mutu dari sebutir intan yang disingkat dengan 4 C. Empat ’C’ tersebut adalah cut, clarity, carat, color.

Perbedaan ’take’ dan ’bring’
Dalam wacana bahasa Indonesia, take dan bring sama-sama dipadani dengan ‘membawa’. Namun sesungguhnya ada perbedaan yang cukup signifikan antara take dan bring ini. Dan perbedaan ini harus dilihat dari sudut pandang lokasi dimana si penutur mengucapkan kata ini. Kalau si penutur meminta kepada seseorang untuk membawa sesuatu barang kepadanya maka dia akan menggunakan katabring. Kalau si penutur memerintahkan seseorang untuk membawa sesuatu benda menjauhi dari dirinya, maka akan digunakan kata takeSebagai contoh kita bisa mengatakan kepada seseorang Bring your friend to my party ! Sebaliknya seorang ibu bisa berkata kepada anaknya yang akan berangkat ke sekolah dengan Don’t forget to take your lunch-box ! Yang cukup unik adalah penggunaan take danbring ini di dalam pembicaraan telepon. Pada pembicaraan telepon si penutur akan mengacu dari ‘lokasi dan perspektif’ lawan bicaranya. Jadi kalau dia diundang ke suatu pesta, dia mungkin akan bertanyaWhat shall I bring ? atau May I bring a guest ? Jadi dia tidak mengucapkan What shall I take? atauMay I take a guest? Memang cukup membingungkan, karena dalam bahasa kita cukup dikatakan ’membawa’.

Belajar yuk

Sekedar nambah pengetahuan tentang bahasa Inggris slang. Ini ditulis oleh Bapak Gustaaf Kusno yang diberi judul Bahasa Inggris Para Koboi
     Kita lihat di bawah ini sebagian dari ungkapan-ungkapan bahasa Inggris para koboi.
  • OK atau Okay Kata yang barangkali paling banyak diucapkan oleh manusia modern di muka bumi ini memang orisinil dari buminya Paman Sam.
  • No sweat ! Sweat artinya ‘keringat’, jadi no sweat artinya ‘mudah alias gampang’. Kalau dalam ekspresi bahasa gaul sering kita katakan dengan: ‘Kecil…!’
  • Piece of cake ! Ini juga maknanya sama dengan ungkapan no sweat yaitu ’mudah sekali’. Jadi kalau ada yang bertanya How’s the test? dan kita bisa menjawab semua soal tes dengan mudah, maka boleh kita berujar: ’Piece of cake!’
  • Beats me ! Ungkapan ini bermakna ’saya tidak mengerti’, jadi janganlah diterjemahkan dengan ’memukuli saya’.
  • Dig it ? Dig secara standar bermakna ’menggali’, namun kata tanya dig it? ini artinya ’mengertikah kamu?’.
  • Hit the road Ungkapan khas Amerika ini bermakna ’berangkat’ atau ’memulai perjalanan’, jadi jangan dibayangkan sebagai ’memukuli jalan raya’.
  • Grab a seat ! Maknanya sederhana saja, yaitu : Silahkan duduk!
  • You bet ! Bermakna : sudah pasti! (of course atau naturally).
  • Mad at Meskipun mad biasanya bermakna ’gila’, kalimat she is mad at me berarti ‘dia marah pada saya’.
  • Crazy about Demikian juga dengan crazy (yang umumnya berarti ‘gila’) memberikan konotasi yang berbeda pada kalimat She is crazy about me ( Dia sangat suka dengan saya)

Thursday, January 27, 2011

Tentang Apa yang Aku Tidak Punya

  • di ujung siang yang hampir habis, aku mengunci semua pintu. aku berharap kamu tidak mampu masuk sekalipun ke mimpiku. karena aku mau tidur lelap sampai pagi hadir tanpa harus takut gelisah. gelisah karena aku tahu kamu tidak nyata. hanya mimpi. tidak lebih.
  • yang aku lihat saat ini bukan tentu pasti masa depanku. aku lihat kamu. aku ingin diriku meyakini kamu itu masa depanku. tapi tidak semudah itu. yang sekarang ada belum tentu ada di satu detik yang akan datang. jadi, kamu itu bukan satu yang pasti.
  • kalau daun jatuh dan terbang jauh, bukan berarti pohon akan bersedih. kalau angin bertiup membawa daun, bukan berarti daun senang menemukan satu yang baru. semuanya terlihat begitu tersembunyi. apa yang aku tahu adalah tidak ada. begitu juga aku yang tahu kamu tentang tidak satu hal pun.
  • aku mau berhenti sebentar dari semua rutinitasku. aku merasa sedikit lelah, termasuk dalam hal mendambamu. aku lelah karena tak jua aku temui di mana hatimu kamu letakkan. aku belum bisa menyentuhnya sampai detik ini.
  • aku selalu ingin melepas kaca mataku ketika aku jumpa kamu. aku tidak mau melihat dirimu dengan selain mataku sendiri. aku hanya ingin mensyukuri apa yang aku tidak punya.
  • ketika pagi mulai datang, aku selalu berdoa untuk segala yang aku mau. aku mendoakan kamu. karena aku mau kamu.

Daerah Istimewa Yogyakarta bagian II

Gue juga mau agak narsis nih. Gue mau share foto-foto gue pas di sana. Ini foto udah lama banget. Diambil pas gue masih sekitar akhir kelas 1 SMA. Agak kampung gayanya. It's not too bad but very bad lol.
  • Stasiun Tugu Jogja

  • Depan UGM

Daerah Istimewa Yogyakarta bagian I

Gue mau cerita tentang Yogyakarta nih. Biasanya lebih dikenal Jogja atau Yogya. Lebih singkat. Eh tapi kalo bahasa Ibu gue dan sekutunya itu "Yojo". Yogyakarta itu provinsi di Pulau Jawa yang berbatasan langsung sama Provinsi Jawa Tengah. Sedikit cerita nih ya, bapak gue itu asli Bantul, Yogyakarta dan Ibu gue juga dari Kulon Progo, Yogyakarta. Walau lahir dan gede di Tangerang, gue tetep mengklaim kalo gue itu orang Yogykarta. Gue seneng dan bangga banget sama kampung orang tua gue ini. Apalagi beberapa tahun lalu kakak gue menetap di Yogyakarta di daerah Jogokaryan. Sebelumnya 3 dari 3 -alias semuanya- kakak gue itu kuliah di Jogya. Jadi yaa dulu sering banget ke sana selain ke rumah Mbah gue, ke kosan kakak gue juga. Dan selama proses itu ternyata seorang gue itu menangkan sinyal-sinyal cinta gitu sama Jogja #apasih. Kalo gue lagi nginep di kosan kakak gue, gue suka diajak makan di lesehan pagi-pagi. di sana kalo tiap pagi ada ibu-ibu yang udah lumayan tua jual nasi+gudeg+lauk emperan toko. gue selalu suka suasana pagi makan di lesehan. damai gitu rasanya. apalagi ibu yang jual itu baik dan selalu ngomong bahasa Jawa alus. Tapi pas kakak gue lulus kuliah semua, gue jarang deh ke Jogja kota. paling ke rumah Mbah-mbah gue aja yang ga kalah seru. eh tapi gue senengnya pas kakak gue yang pertama pindah ke Jogja. Beh tiap libur sekolah gue kesana. Terus malem selalu diajak jalan-jalan muter-muter Jogja sama suaminya. Asik banget pokonya. Gue bercita-cita kuliah di sana juga. Tapi ya apa daya gue ga dapet negeri di sana. Gue punya keinginan suatu hari nanti gue tinggal dan menentap di sana sampai gue kembali ke Allah.. Amin. Gue mau share beberapa foto yang berkaitan dengan kota Jogja.

ini peta Provinsi Yogyakarta

Tuesday, January 25, 2011

satu dan dua

satu itu isinya dua. satu dunia, dua makhluk. satu keping, dua sisi. satu hari, dua waktu. satu Indonesia, dua musim. satu tubuh, dua mata. satu hati, dua rasa. dua rasa. suka dan benci. suka dan benci kadang serupa. susah dibeda tapi seutuhnya tak sama. sampai daun pun heran mengapa pohon tak mengizinkannya tetap tinggal namun atau malah angin bertiup yang menghempasnya jatuh jauh dari tangkai. daun tidak pernah akan tahu siapa yang telah memberi label benci padanya. susah dibeda tapi seutuhnya tak sama. yang bahaya adalah ketika semua tampak suka namun di hatinya yang satu itu menyimpan benci. atau malah yang terang-terangan mengangkat bendera benci. apapun yang benar akan terlihat salah di dua mata orang yang membenci. orang yang membenci tidak akan pernah suka dengan apa yang dilakukan dan dipunyai oleh yang ia benci apapun bentuknya. betapa ironis. di mana "suka" ketika "benci" terlalu dahsyat. padahal mereka satu hati. katanya.

Sunday, January 23, 2011

Curi Satu Saja

setiap langkah yang telah menatap bumi adalah awal. dan setiap kata yang terucap yang telah melanglang buana adalah senjata. langkah yang benar adalah setengah kebahagiaan. langkah yang hilang arah adalah tangga yang siap menjatuhkan yang menaikinya dan kemudian menimpa tanpa asa. senjata itu punya 2 mata bung. hati-hati terluka. sudah terbukti rasanya sakit jika terluka. buat apa mengejar yang sudah bisa ditangkap. kejar yang jauh di depan sana, yang jauh di atas sana. selama bisa membuat langkah dan memegang senjata mengapa tidak mencoba mencuri bintang malam. curilah satu maka seisi dunia tidak menyadarinya. toh satu berbanding ratusan juta apalah artinya. dan cobalah ambil semua maka seisi dunia mengarahkan senjata padamu.

Tuesday, January 18, 2011

the names

gue pengen cerita tentang yang gue banget. ya, gue pengen cerita tentang nama-nama panggilan gue. ini hasil dari kreativitas temen-temen terdekat. oke, berdasarkan akte kelahiran gue, nama gue Taty Yuniyarti. gue ngerasa terlalu banyak huruf "Y" di nama gue haha. gue juga baru sadar kalo ada huruf Y di Yuniyarti pas gue liat ijazah SD. pas gue cocokin di akte, eh bener nama gue Yuniyarti bukan Yuniarti. jadi selama 12 tahun gue salah.
  1. Taty. ini nama depan gue jadi yaa kalo di sekolah guru-guru gue manggilnya Taty. temen-temen yang ga deket juga paling kenalnya nama ini. atau yang emang dari pertama kenal gue dengan nama ini eh tapi ada temen deket gue yang panggil nama ini. eh ada juga emang yang sengaja juga panggil nama ini padahal gue mengenalkan diri dengan nama panggilan yang lain. yang panggil gue dengan nama ini antara lain: della, ari, ganesha, ratih, camelia, nadia, dwita, nanda, didi, dholi, miko, thea, kubil, dan masih ada sejuta orang lainnya.
  2. Niar. ini yang menurut gue nama gue banget. soalnya dari gue lahir dipanggil kaya gini di lingkungan rumah dan di lingkungan sodara-sodara gue malah mereka tuh ga tau nama lengkap gue. tapi begitu ke luar lingkungan rumah, susah banget bikin orang manggil dengan nama ini. eh tapi ade ade kelas gue kenalnya nama ini deng yang 2 tahun di bawah gue gara-gara MBS yang seru itu hahah yang manggil dengan nama ini antara lain: babeh, nyunyun, mas wawan, rian, mas jarot, mas angga, mb eva, santi, mb vivi, mollyna, tammy, farisca, dan sedikit lainnya.

Friday, January 14, 2011

Status di 2009 (random)

Lagi iseng liat-liat facebook sendiri dan ini beberapa status gue di 2009 yang -menerut gue- bagus :D
  • we were together. we shared the story. your story. my story. we cried. we laughed about the fool things. you hated who i hate. i hated who you hate. we were one. but. what about now? you're so far away. flying from my side. i can't hold your hand anymore. i miss you my beloved friends. i wish we can together like our promise yesterday.
  • sebuah nama sebuah cerita dan kini ceritanya memudar, namanya hilang. tetapi segalanya utuh dalam bingkai cerita anak SMA.
  • dimana saat ini aku hampa. tak bermassa. bahkan tak bermuatan seperti gamma.
  • and it all starts right here and it starts right now one person stand up ! and the rest will follow for all the forgotten for all the unloved.
  • serasa anak SMA kelas 1 semester 1 yang baru kemaren MBS. serasa UN masih di awang awang. ckck. insaf woy .

Monday, January 10, 2011

My Midnight Shouts

  • I don't wanna let you you you go.
  • I wanna cry out, don't go please!
  • I cant imagine you go away.
  • I never thought about all that will happen when you go.
  • Tell me that it all was just kidding.
  • What must I say, what must I do to make you you you stay?
  • I don't wanna have a thousand friends, I just wanna have you in all my life, at least as long as I'm in Nangor.

Padam

Aku keluar dari kerumunan itu. Mencoba mencari sesuatu yang sebenarnya aku juga tidak tahu apa. Di sana ada banyak mata-mata. Mata yang berbinar itu menunjukkan jutaan hal yang pernah terlihat. Lalu aku melangkah maju berharap akan aku temui sepasang mata yang -baru saja aku sadari- kucari. Aku putar sorotan mataku ke segala arah. Dan tebak apa yang aku jumpai! Si pemilik mata sedang tergeletak di tengah jalan dan sontak membuat kerumunan massa. Aku mendongakkan kepala ke langit. Aku baru menyadari bahwa ada awan putih tepat di atasku. Oh bukan! Itu bukan awan. Itu malaikat maut yang baru saja menjemput pemilik hatiku. Aku ingin ikut tapi mereka sudah terlanjur jauh.

Sunday, January 09, 2011

Stay

ada satu yang tidak akan pernah diperjelas oleh kata-kata. atau hanya tidak pintar berkata-kata. di antara kita ada tali yang menali mengikat apa yang aku sebut jiwa. aku telah sudah menemukan apa yang selama ribuan detik terakhir ini hilang tenggelam waktu. dan jangan pernah pergi menjauh apalagi lari. aku yang paling tahu bahwa aku tidak pernah akan sanggup mengerjar kalian. sini, duduk saja di sini, di sampingku. kita bernyanyi ya! apapun lagu yang kalian suka, kita nyanyikan. aku bukan ingin kalian tetap di sini. aku hanya ingin tetap begini. aku hanya takut sendiri. aku hanya takut mencoba lagi dari awal. aku hanya takut melihat kalian berlalu. aku takut kehujanan sendirian. dan aku hanya takut melihat matahari tanpa kalian. ayo duduk saja di sini, sekarang dan seterusnya sampai fajar tiba.

Saturday, January 08, 2011

Hints On Pronunciation For Foreigners

The origin of this poem is mystery. It is attributed to T.S. Watt, George Bernard Shaw, and Richard Keogh (or Krough)
I take it you already know,
Of tough and bough and cough and dough.
Others may stumble, but not you,
On hiccough, thorough, laugh and through.
Well done! And now you wish, perhaps,
To learn of less familiar traps.
Beware of heard, a dreadful word,
That looks like beard and sounds like bird.
And dead - it’s said like bed, not bead,
For goodness’ sake, don’t call it ‘deed’!
Watch out for meat and great and threat,
(They rhyme with suite and straight and debt).
A moth is not a moth in mother,
Nor both in bother, broth in brother.
And here is not a match for there,
Nor dear and fear for bear and pear.
And then there’s dose and rose and lose –
Just look them up – and goose and choose.
And cork and work and card and ward,
And font and front and word and sword.
And do and go and thwart and cart –
Come, come, I’ve hardly made a start!
A dreadful language? Why man alive!
I’d mastered it when I was five.

Tuesday, January 04, 2011

pada sore yang belum jadi

pada sore yang belum jadi
ada asa ingin berlari saja
berjumpa pagi yang lebih baik
agar aku lebih bijak

pada sore yang belum jadi
ada rasa ingin bertarung
tapi tak bisa, aku urungkan saja
agar aku lebih jinak

pada sore yang belum jadi
hujani saja aku dengan malam
biar cakrawala mememani mimpiku
mimpi yang belum jadi

Saturday, January 01, 2011

Jatinangor as well as My Own Hope

so far there is no reason to stay longer in Jatinangor
so far there is no reason to return to Jatinangor
so far there are many reasons to leave Jatinangor
and there are many reasons to delay return to Jatinangor
i'm sorry, but until now there is no reason to love Jatinangor
Jatinangor, not yet wise enough to accept my own foot steps
Jatinangor isn't a comfortable place for me, actually
Jatinangor doesn't serve anything well
perhaps someday many words that can replace the words above
but, Jatinangor, here where my hopes rest
Jatinangor, this is 2011
hopefully, you're gonna change
you're gonna be better
and hopefully i can fall in love with you in this blessed year
HAPPY NEW YEAR, Jatinangor