Saturday, August 30, 2014

Revolusi

Jika pagi adalah saat rindu berevaporasi, maka malam adalah saat rindu berevolusi mengelilingi pikiranku bagai planet mengelilingi matahari. Semoga Tuhan menjagaku tetap waras ketika rindu sampai pada titik perihelion. Namun, pada akhirnya aku sadar bahwa temu hanya membawa rindu mencapai titik aphelionnya. Rindu tak usai karena nyatanya rindu tak akan pernah lepas dari orbitnya

No comments:

Post a Comment