Monday, April 08, 2013

Berair

Kadang air mata terlampau hebat menyiratkan apa yang dirasa ketimbang kata-kata yang keluar dari mulut. Sesungguhnya air mata menyimpan banyak kata di tiap butir yang mengalir yang tak sanggup terucap oleh mulut yang berkemelut. Kadang harus benar-benar menutup telinga untuk bisa benar-benar mendengar apa yang ada. Karena kata yang keluarnya bersama air mata, hanya bisa didengar dengan hati yang mengasihi, bukan dengan telinga yang menganga.

Aku tak pernah menggangap menangis itu hal bodoh. Menangis bagiku adalah cara paling ampuh menyampaikan apa yang bersemayam di dalam hati. Dan nyatanya menangis berada di kasta tertinggi di kelasnya ketimbang diam yang tanpa kata, berujar yang tanpa henti, dan berpuisi yang tiada puitis.

“You’re so beautiful to look at when you cry.” -Pavement, Shady Lane

No comments:

Post a Comment