Malam ini terlalu jenaka untuk kita lewati sendiri-sendiri. Bintangpun mungkin sanggup meminjam air mataku untuk menunjukkan betapa kelamnya ia bila tidak melihat kita bersama seperti malam-malam sebelum ini. Mari duduk sejajar sama rendah dan biarkan kata-kata kita melambung sama tinggi sampai hilang ditelan sunyi. Kemudian gelak tawa kita akan menjadi pengiring berlalunya detik demi detik menuju tujuan akhirnya, kenangan. Ambilah gitar di pojok sana. Petikkan dawai-dawainya dan kita mulai bernyanyi lagu-lagu kehidupan yang selama ini menjadi pengiring berputarnya hidup kita menuju tujuan akhirnya sendiri, kedamaian.
Monday, July 02, 2012
Jangan Biarkan Malam Ini Kelam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment