Aku tidak banyak menyemai cerita di sana. Tapi 4 tahun ternyata lebih dari cukup untuk menuai rindu yang teramat. Aku suka tiap-tiap perjalanan pagiku dari kosan menuju kampus. Aku suka lalu lalang manusia di jalan setapak depan deretan fotokopian (yang kini sudah tiada) dekat gerbang. Aku suka duduk ketika masih sepi di kantin fakultasku bersama kopi dan gorengan. Aku suka bincang-bincang yang terjadi di sana, baik yang melibatkanku atau tidak. Aku suka berada di kelas dosen-dosen itu. Aku suka suasana sore ketika harus turun dari fakultas dengan berjalan kaki karena angkot gratis sudah tidak ada. Aku suka malam yang dingin dan sepi ketika masih berkutat dengan tugas kuliah. Tapi aku tidak suka suasana minggu pagi yang hening. Aku tidak suka suasana menjelang maghrib di sana apalagi ketika aku masih berada di damri sepulang dari Bandung. Aku tidak suka suasana Cileunyi yang terlihat tidak bersahabat denganku. Tapi apa? Tapi nyatanya aku rindu dengan semua. Dengan yang aku suka. Dengan yang aku tidak suka. Aku rindu Jatinangor dan isinya.</p>
No comments:
Post a Comment