Sunday, May 24, 2015

Let It be Better

I saw you wiping your tears out while walking away from my home. Is it too much if I ask you one more thing? Please do promise me that you won't cry anymore. We're not trying to let something go. We're trying to let it be better. It's hard but it's possible. It needs time.

Yes, this is a very hard time for both of us. We're sharing a common bad feeling. We're now in the same sorrow. It's killing me. It hurts. Really. It really does. But, there's one thing hurting me so much more than it. You know what? Seeing you crying.

Wednesday, May 20, 2015

Semesta

Walau tak beda dengan lautan kata tanya, semesta tak pernah ingkar memberi petunjuk. Pada spasi antara tanda tanda dengan jawaban, selalu kita dibuatnya terkesima. Kadang, air mata bahkan turut serta seiring gaung-gaung tawa kita. Nikmatilah tiap inci spasi itu karena mungkin itulah satu-satunya yang membahagiakan ketika jawabannya meleset dari perkiraan. Semesta, semoga spasiku berujung pada jawaban yang melengkungkan senyuman. Aamiin.

Saturday, May 16, 2015

Jatinangor

Aku tidak banyak menyemai cerita di sana. Tapi 4 tahun ternyata lebih dari cukup untuk menuai rindu yang teramat. Aku suka tiap-tiap perjalanan pagiku dari kosan menuju kampus. Aku suka lalu lalang manusia di jalan setapak depan deretan fotokopian (yang kini sudah tiada) dekat gerbang. Aku suka duduk ketika masih sepi di kantin fakultasku bersama kopi dan gorengan. Aku suka bincang-bincang yang terjadi di sana, baik yang melibatkanku atau tidak. Aku suka berada di kelas dosen-dosen itu. Aku suka suasana sore ketika harus turun dari fakultas dengan berjalan kaki karena angkot gratis sudah tidak ada. Aku suka malam yang dingin dan sepi ketika masih berkutat dengan tugas kuliah. Tapi aku tidak suka suasana minggu pagi yang hening. Aku tidak suka suasana menjelang maghrib di sana apalagi ketika aku masih berada di damri sepulang dari Bandung. Aku tidak suka suasana Cileunyi yang terlihat tidak bersahabat denganku. Tapi apa? Tapi nyatanya aku rindu dengan semua. Dengan yang aku suka. Dengan yang aku tidak suka. Aku rindu Jatinangor dan isinya.</p>

New Stage

Hai. Saya lama melupakan rumah saya ini. Banyak hal yang saya lewati kemarin tapi saya terlampau malas pulang ke sini. Padahal sangat ingin. Saya baru aja masuk dunia baru. Ini katanya baru kehidupan yang sebenarnya. Entah apa maksudnya. Yang saya tau, saya harus dan saya ingin menjalaninnya dengan kemampuan terbaik saya.

Tuhan, terima kasih untuk ke dua puluh lima orang teman baru. Juga, untuk banyak orang-orang hebat yang saya temui.