Friday, March 15, 2013

Diam dengan Lantang

Ada banyak yang tidak mampu divisualisasikan oleh kata-kata. Diam nyatanya lebih angkuh. Dibungkamnya rapat-rapat mulutku hingga banyak kata tersandera. Aku diam dalam hening, lari dari pening, tapi tak kunjung keruh ini menjadi bening. Aku jalarkan tatapan-tatapan liar kala kata-kataku enggan bergelayut dalam rongga telingamu. Aku biarkan kamu bersuara lantang. Sila melontarkan kata busuk tentang aku sebanyak yang kamu bisa. Sila lakukan tanpa henti hingga akhirnya kamu yang membusuk tertimbun malu. Aku ingin diam saja hingga semua akhirnya berjarak. Hingga diamku pun akhirnya enggan berdiam di antara kita.

Silly Convo

*lagi nonton The Voice Indonesia*

N: Ih kayanya dulu yang ngiklanin The Voice mah si Bebi Romeo ya. Kok malah dia ga jadi juri?
M: Oh iya ya, kok malah dia ga ada. Ini siapa aja jurinya?
N: Sherina, Giring, Glenn, sama Armand.
M: Ooh..
N: Tapi menurut lo mending The Voice apa X-Factor sih?
M: Mending mana yaaa.. Emang kalo X-Factor siapa aja sih jurinya?
N: Rossa, Anggun, Ahmad Dani, terus siapa tuh cowonya satu lagi?
*M dan N sama-sama diem sambil mikir keras... Keras banget. Kaya obat.*
M: Ih oon, satu lagi ya Bebi Romeo.
N: OH IYA!!! Hahaha

Maap maap nih pemirsa, kita mah bukan angkatan X-Factor sama The Voice. Kita mah AFI mania.

Monday, March 11, 2013

Aku. (repost)

Untuk kamu, seseorang yang lekat denganku. 
Katanya sedang dirundung murung ya? Ah sudah bisa aku tebak gelagat hatimu. Masih suka begadang terpaku pada lini masanya? Matamu menghitam, kurang tidur. Aku bisa bayangkan sehitam apa hatimu. Itupun bila masih utuh. Aku takut tidak bisa mengenali warnanya karena sudah terurai dan berserakkan entah ke sudut yang mana. 
Jalanmu arahnya ke depan. Jangan terlalu sering menengok ke belakang nanti tersandung. 
Menaruh rasamu jauh di belakang bahumu memang tidak semudah menari di bawah hujan sambari menunggu pelangi tapi bila berhasil, kamu dapatkan yang lebih indah dari pelangi. Sudahlah, lengkung bibirmu ke atas lebih indah dari pada sebaliknya. Senyumlah maka dunia akan tersenyum bersammu. 
Tidak perlu lagi menunggu sambarannya di sebaris kicauanmu. Ia sedang sibuk berkicau dengan burung-burung lain yang corak bulunya jauh lebih indah dibanding denganmu. Aku tau kamu selalu berharap dalam penantian tapi yang aku tidak habis pikir, penantian macam apa yang kamu maksud? Ia tidak berjalan ke arahmu. Jadi, jangan menantikan kedatangannya. Bukalah jalanmu untuk yang orang yang lebih baik.  
Pelangi sedang menunggumu untuk sama-sama melengkungkan senyuman.
#30HariMenulisSuratCinta2012