Campus VS High School

Gue bukanlah mahasiswi yang aktif di kampus dan dengan sangat yakin gue mengelompokkan diri gue sendiri ke dalam kategori mahasiswi yang pasif di hampir semua acara kampus. Kalau ada acaranya dan melibatkan semua angkatan, jangankan dateng, tau aja engga dan parahnya, mau tau aja gue engga. I don't know why, campus for me is just a place from which I get knowledge. Dari awal aja gue udah ga ada bakat banget bakal aktif di kampus karena terbukti dengan gue absen di ospek fakultas, PFS (Pengenalan Fakultas Sastra). Gue cuma dateng beberapa kali dan kesananya udah males. Acaranya, menurut gue ga seru banget. Sorry, I have to say that it was boring for most of us. Ga ada daya tariknya sama sekali buat ngikutin acara itu sampe akhir dan tapi mungkin buat beberapa orang yang semangat dateng, Adin adalah salah satu alasannya. Buat gue? engga sama sekali! Dan yang kedua adalah GATES. Ini acara jurusan yang pada awalnya gue terpukau banget sama acara keluarga besar jurusan gue menyambut keluarga barunya tapi kesininya heeeem. Udah lah ya yang ini mah ga usah dibahas. Tiba-tiba pegel aja jari gue ngetiknya :D

Ya itu sekilas aja tentang beberapa hal yang menunjukkan betapa ga aktifnya gue di kampus. Banyak juga acara-acara lain di fakultas dan jurusan gue yang lagi open recruitment buat kepanitiaannya dan lagi-lagi gue ga tertarik, lebih mirisnya lagi, gue pun ga dateng ke acaranya di hari H. Kalau acara universitas? Jangan ditanya deh, lebih-lebih engga banget itu mah.

Ini beda banget sama dulu yang buat gue sekolah, terutama SMA yang adalah tempat di mana gue ga cuma dapet ilmu yang entah berguna apa ga tapi juga dapet banyak anggota keluarga baru yang pasti berguna kini dan nanti :) Kenapa? Karena gue sangat aktif di SMA. Boleh ya gue ketik ulang dengan huruf kapital. GUE SANGAT AKTIF DI SMA. Pertama, gue ikut ekskul yang punya pengaruh gede di sekolah gue, Paskibra. Kenapa Paskib punya pengaruh gede? Karena sebagian besar pengurus OSIS/MPK berasal dari ekskul yang bikin gue item geseng kaya sekarang ini. Ini kaya semacam monopoli gitu sih. Jadi, kalau ada acara yang melibatkan banyak ekskul pasti Paskib di-nomor-satu-kan seperti pas acara demo ekskul di acara MBS (Masa Bimbingan Siswa). Paskibra tampil pertama terus! Hahah

Kedua, gue adalah pengurus OSIS selama 2 periode yang membuat gue ga pernah absen dalam kegiatan apapun yang diadain di sekolah gue. OSIS seperti yang kita ketahui bersama *tsaah* adalah organisasi yang megang semua kegiatan siswa di sekolah. Ya kalau ada acara apa-apa pasti ikut serta dong gue. Gue di OSIS juga cukup vokal terbukti dengan kepilihnya gue jadi ketua pensi. Yang ini agak ga penting dan cuma jadi ajang pamer aja sih hahah. Dari acara reuni akbar, 17an, MBS, LDK, pensi, MIPA, Idul Qurban, graduation, pelantikan ekskul, seminar-seminar, dan lain-lain gue terlibat! Malah kadang tujuan gue sekolah buat ngurus acara-acara gituan lebih besar daripada tujuan untuk belajar. Di sekolah gue, anak-anaknya terbuka, asik, dan menerima. Kalau di kampus, gue ngeliatnya acara itu tertutup dan hanya untuk kalangan tertentu padahal acara ini terbuka untuk semua angkatan. Atau guenya yang menutup diri? Di sekolah gue, anaknya asik-asik, ga ada yang 'sok'. Mereka ga sok asik kaya yang heeem.

Oke sekian dan terima kasih!

*diketik pada hari di mana fleet feet diadakan*
jangan tanya fleet feet itu apa karena gue ga tau, sungguh