Thursday, August 26, 2010
Dia yang Pergi
Terima kasih Tuhan memperkenankan kami bertemu. Bertemu dalam waktu yang Kau kehendaki dan akan menjadi waktu yang indah, mungkin. Mengenalnya cukup bagiku dan segala kebaikannya lebih dari cukup. Terima kasih sewaktu aku jatuh Kau mengirimkannya untuk memapah aku bangun hingga akhirnya aku berdiri tegak setegak tiang bendera yang aku menghadapnya setiap Senin pagi di sekolahku. Dan aku yang telah mampu berdiri tegak, kini mulai berlari cepat secepat kecepatan cahaya. Pula, secepat dia pergi Tuhan. Mungkin memang hanya sebatas itu karena tugasnya yang Kau amanatkan telah selesai dan dia berhasil. Kau memberiku lebih. Tapi kini jika aku mengingatkan, dirinya, suaranya, kebaikannya, leluconnya, membuatku sedikit menahan napas dan sedikit mengganggu langkah seribuku. Tapi aku janji Tuhan, itu tidak akan lama. Hidupku akan terus berputar seperti planet berotasi pada porosnya selama Kau izinkan kan? semoga Kau selalu menjaganya erat karena Kau punya segala yang tidak aku punya. Dan Tuhan, sekali lagi, dan pasti tidak yang terakhir, aku berterima kasih :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment