seperti ini

aku diam . hanya diam . hanya ada suara angin yang seakan meneriakkan lantang namanya dan hanya aku yang mendengar dengan hatiku . sepenuh hatiku . mungkin aku hilang ingatan hingga entah apa yang terjadi aku tidak tahu . entah apa pula yang dia lakukan yang membuatku sakit dan hanya merintih pada angin yang sama atau sesekali pada ribuan bintang yang menyingkirkan sejuta rintang . berharap angin itu akan menyentuh lembut kulitnya dan bintang itu akan jatuh tepat satu jengkal dari tempatnya berdiri kemudian menyadarinya betapa aku menggilainya . sungguh .

mendeskripsi

dan jika dia hanya diam bukan berarti tidak tahu, bukan berarti juga dia tidak memikirkan semua permasalahannya . dia hanya berbeda sikap . dia tidak meluap-luap seperti air yang dipanaskan . dia hanya menerawang jauh . raganya tegak berdiri . pikirannya membumbung . terima . dia hanyut . dia kalut . memendam amarah . menyimpan sakit . dan berharap segalanya berakhir . dia yang berniat menarik diri kini benar benar bermain dengan egonya.