Friday, October 19, 2018

Gugur Pada Pagi

Mengapa daun gugur sedang ia ingin berada di tempat ia bermula sehari lebih lama lagi. Dan tidak pada pagi yang baru saja jadi. Tidak juga disaksikan burung-burung gereja yang ke sana ke mari. Pun mereka bersikap seolah tidak melihat apa-apa termasuk getir yang membuat gemetar.

Monday, October 15, 2018

Aruna dan Lidahnya

Bukan, ini bukan review film Aruna dan Lidahnya. I don't do that kind of thing but I wanna tell what I think about this movie.

Film ini asyik. Gue ga bilang ini film bagus banget, ga bilang juga film ini jelek. Yes, film ini asyik. Gue suka banget sama tempat-tempat kuliner yang mereka datengin. Bukan karena gue doyan kulineran tapi tempat-tempat itu menarik dan pengambilan gambarnya oke banget. Asyik banget.

Satu-satunya yang ga asyik adalah -ini sebuah pengakuan- baru sejak adegan Desta manggil Aruna, gue tau kalo Aruna itu Dian Sastrowardoyo instead of Nicholas Saputra hahahah. Ponakan gue namanya Aruna cowo soalnya. Jadi, dari awal ini film digadang-gadang gitu, udah terpatri banget di gue kalo Aruna itu Nicholas.

Tapi menariknya, yang bikin film ini menarik menurut gue adalah Oka Antara, yang jadi Farish. Actingnya keren. Dan scene favorite gue di film ini waktu Farish mau sewa motor buat nyusul Aruna. Simple sih bukan scene yang gimana gitu. Ga ada dialog yang remarkable juga tapi acting bingung dan linglungnya dapet banget; ga ambil kunci langsung kabur, balik lagi ambil kunci langsung kabur tanpa tau motor sewaannya yang mana. Sweet banget hahaha.

Film ini asyik buat ditonton.