Thursday, December 27, 2018

Jakarta

Jakarta terlalu ribut
di waktu sore,
ketika hujan

terasa di ujung-ujung kaki yang basah
dan terlihat dari balik kaca-kaca jendela



Thursday, December 13, 2018

Thankful

We're thankful for them walking into our life and staying still, for them walking out and leaving us behind, and also for them whom we walked away from and never looked back at.

We're thankful for being able to let something happen.

Saturday, November 03, 2018

Mumbling about What You Make Me Feel

By keep doing what I don't like, you're killing me so slowly so you won't be surprised once I die.

Yes, You Don't

I'll stop explaining what you'll never (even try to) understand, mumbling about what you make me feel, saying what you are not interested to listen to, wishing that someday you feel what I feel, and also making you feel that you need me because you don't.

I've known that I'm not that important. I'm struggling to know you better for I feel like I don't know you any longer. You're now someone better. Someone new. A stranger I once knew best.

Friday, October 19, 2018

Gugur Pada Pagi

Mengapa daun gugur sedang ia ingin berada di tempat ia bermula sehari lebih lama lagi. Dan tidak pada pagi yang baru saja jadi. Tidak juga disaksikan burung-burung gereja yang ke sana ke mari. Pun mereka bersikap seolah tidak melihat apa-apa termasuk getir yang membuat gemetar.

Monday, October 15, 2018

Aruna dan Lidahnya

Bukan, ini bukan review film Aruna dan Lidahnya. I don't do that kind of thing but I wanna tell what I think about this movie.

Film ini asyik. Gue ga bilang ini film bagus banget, ga bilang juga film ini jelek. Yes, film ini asyik. Gue suka banget sama tempat-tempat kuliner yang mereka datengin. Bukan karena gue doyan kulineran tapi tempat-tempat itu menarik dan pengambilan gambarnya oke banget. Asyik banget.

Satu-satunya yang ga asyik adalah -ini sebuah pengakuan- baru sejak adegan Desta manggil Aruna, gue tau kalo Aruna itu Dian Sastrowardoyo instead of Nicholas Saputra hahahah. Ponakan gue namanya Aruna cowo soalnya. Jadi, dari awal ini film digadang-gadang gitu, udah terpatri banget di gue kalo Aruna itu Nicholas.

Tapi menariknya, yang bikin film ini menarik menurut gue adalah Oka Antara, yang jadi Farish. Actingnya keren. Dan scene favorite gue di film ini waktu Farish mau sewa motor buat nyusul Aruna. Simple sih bukan scene yang gimana gitu. Ga ada dialog yang remarkable juga tapi acting bingung dan linglungnya dapet banget; ga ambil kunci langsung kabur, balik lagi ambil kunci langsung kabur tanpa tau motor sewaannya yang mana. Sweet banget hahaha.

Film ini asyik buat ditonton.

Friday, September 14, 2018

Menuju Kembali

Aku menuju kembali. Mendengarmu menyerupai aku. Kita seiring sejalan walau tidak selalu. Tapi bahumu adalah selalu tempat kepalaku menepi ketika sepi. Atau setiap kapan saja. Ketika hiruk pikuk juga. Aku ingin menjelma satu. Dalam kamu.

You Are Not

Maybe you're not the one they're always really kind to.
Maybe you're not their priority when they exactly are your priority.
Maybe your present isn't truly essential that they're busy talking to others instead of talking to you.
Maybe you're not as significant and impactful as you think you are.
And it hurts somehow.

Thursday, August 16, 2018

Setidaknya, berpikir bahwa semakin kau marah, semakin kau ingin kita bersama-sama bisa membuatku tidak begitu sakit kepala dan hidungku tidak begitu mampet. Dan tidak begitu kencang menangis. Dan tidak begitu ngantuk. Dan tidak begitu sedih. Dan tidak begitu...

Your promises wound.

Thursday, July 19, 2018

Even in the night,
lack of light,
I saw you face 
and looked into your eyes.

I found no peace.

Monday, June 18, 2018

Ari Malibu Pulang

Ari Malibu pulang
Ari Reda timpang
Separuhnya hilang

Pada hujan bulan Juni,
Dengan Hujan Bulan Juni,
Ari Malibu kembali

Dan pada suatu hari nanti itu adalah hari ini. Jasadmu tak ada lagi tapi dalam bait-baik sajak ini, kami takkan kau relakan sendiri, bukan?












Wednesday, June 13, 2018

Banda Neira





I'm not into indie music but Banda Neira is way too good to be turned away. Wistfully, they decided to disband *cry*. The announcement of their disband shocked the internet.  
#TerimaKasihBandaNeira became trending topic on Twitter (December 2016).


And here the most beutiful lyrics of Banda Neira.


Sepi itu indah
Percayalah
Membisu itu anugerah

Hujan di Mimpi, 2013


Walau tak semua tanya
Datang beserta jawaban
Dan tak semua harapan terpenuhi
Ketika berbicara juga sesulit diam
Utarakan utarakan utarakan

Utarakan, 2016


Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Yang hancur lebur akan terobati
Yang sia-sia akan jadi makna
Yang terus berulang suatu saat henti
Yang pernah jatuh ‘kan berdiri lagi
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Di mana ada musim yang menunggu?

Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti, 2016

Langit dan laut
Dan hal-hal yang tak kita bicarakan
Biar jadi rahasia
Menyublim ke udara


Langit dan Laut, 2016

Selamanya
Sampai kita tua
Sampai jadi debu
Ku di liang yang satu
Ku di sebelahmu
Sampai Jadi Debu, 2016


Friday, June 08, 2018

Another Beauty



There's something in how a tree left by the leaves grows another beauty.

Photo belongs to Ezyando.

Thursday, June 07, 2018

Kepada Suatu Sunyi

Pada suatu masa, masing-masing dari kita akan menemukan. Entah saling menemukan (lagi) atau sekadar menemukan yang bermula hampa.

Pada suatu waktu, masing-masing dari kita mungkin tidak lagi butuh saling mengisi karena menyadari sudah sama-sama terlalu penuh.

Pada suatu malam, masing-masing dari kita bisa saja membangunkan rindu yang terlelap dari selepas Isya. Mungkin untuk menghabiskan waktu atau sekadar mengisi waktu.

Kepada suatu sunyi, masing-masing dari kita akan kembali selepas ramai.

Sunday, June 03, 2018

Are You?

I'm carefully listening to your I'm-listening that sounds so wrong.

For Others

I may not do what you do. I may not say what you say. I may not smell like you do. I may fold differently. My hairs fall. I'm watery. But...

Thursday, April 19, 2018

Not That Face

I do really miss your warm smile, your laugh, and your smiling face.
Not your silence; the absence of your answer to my request.
Not your painful; words, the absence of your affection.
No, not that face.

Sunday, March 25, 2018

Minggu, Kelabu, Tanpamu

Jakarta Minggu sore ini hujan deras
Dipeluk erat oleh ketiadaan dirimu
Lengkap sudah sendu ini
Mau kau tambah apalagi?
Tambah rindu?

Jakarta Minggu sore ini kelabu
Basah jalanan seperti memantulkan bayangan wajahku

Saturday, March 24, 2018

Semoga Singkat

Malam-malam di musim hujan adalah sebaik-baiknya pekat
Tapi tidak jika kamu tidak dekat
Aku mau ini sekadar singkat
Karena rindu nyatanya tidak pernah memikat

Aku Ingin Kita

Aku ingin tenang bukan gamang
Teduhlah di pelukku,
Bukan gaduh di kepalaku.

Monday, March 19, 2018

Aku Ingin Teduh

Ada sesuatu dalam diriku yang aku tak tau apa yang sering kali membuatmu mengubah nada bicaramu menjadi nada yang aku tidak suka. Nada bicara yang begitu saja menahan kata-kataku tepat di pangkal. Membuat jadi ada yang menjanggal. Membuat jadi ada yang menjulur-julur dari liang mataku. Membuat jadi ada yang terasa begitu sesak. Ada sesuatu dalam diriku yang aku tak tau apa.

Bolehkah aku jadi seperti mereka saja? Karena aku rindu teduh suaramu.